Tipe-Tipe/Jenis Motor Satu Fasa
Tipe-Tipe Motor Satu Fasa
bismillah, baiklah pada tulisan kali ini kita akan membahas beberapa tipe dari motor satu fasa. adapun tipe-tipe motor satu fasa adalah sebagai berikut :
1. Motor Shaded
Pole
Pada jenis
motor ini selain kutub-kutubnya digulung juga setengah dari kutubnya diberi
cincin yang tebal sehingga merupakan kumparan Bantu. Pada saat fluks dalam inti
kutubnya naik induksi akan terjadi dan pada cincin akan terjadi arus mengalir.
Arus ini akan membangkitkan fluks di bagian yang bercincin yang ketinggalan.
Perubahan ini mengakibatkan kuat kutub berpindah tempat dari bagian yang tidak
bercincin ke bagian yang bercincin secara berkala (periodik) sehingga
menimbulkan momen kopel yang lemah pada bagian kutub yang bercincin. Sehingga
kutub-kutub yang tidak bercincin akan menghasilkan momen kopel yang berlawanan
yang akhirnya motor berputar.
2. Motor Splet Phasa
Pada
stator motor ini terdapat dua gulungan yaitu gulungan utama dan gulungan
bantu. Kumparan utama dibuat dari kawat yang lebih besar daripada kawat untuk
kumparan bantuannya. Hal ini akan memberikan induktansi yang tinggi dan tahanan
yang rendah. Kumparan bantu dibuat dari kawat yang lebih kecil dan dipasang
diatas kumparan utama.
3.
Motor Capasitor
Motor capasitor dibuat umumnya sama seperti
motor splet phasa, perbedaan yang pokok pada motor capasitor menggunakan
kondensator. Jenis motor ini lebih popular dibanding dengan motor 1 phasa
lainnya karena motor capasitor lebih tahan lama.
4. Motor Capasitor Type I
Motor
ini mempunyai kondensator yang dihubungkan deret dengan kumparan Bantu tanpa
sakelar sentrifugal. Jadi motor ini pada saat dialiri arus kumparan Bantu,
kondensator bersama-sama dengan kumparan utama menerima aliran arus tersebut.
Hasil kompensasi kumparan Bantu dengan kondensator ternyata sudut fasa tidak
begitu tepat 90°
listrik.
5. Motor Capasitor
Type II
Motor ini
dilengkapi dengan sakelar sentrifugal yang dihubungkan deret dengan kumparan
Bantu dan kondensator. Saklar sentrifugal akan memutuskan kumparan Bantu dan
kondensator pada saat putaran mencapai penuh (75%).
6.
Motor Capasitor Type III
Motor ini
mempunyai dua buah kondensator yang kedua condensatornya bekerja sewaktu star.
Akan tetapi, setelah motor berputar hampir mencapi putaran penuh salah satu
dari kondensator diputuskan oleh sakelar sentrifugal. Hal ini akan membuat
sudut antara fasa kumparan Bantu dan utama pada saat star 90° listrik. Sewaktu berputar motor hanya dengan
satu kondensator yang terhubung akan tetapi garis-garis gaya tetap mempunyai
perbedaan sudut 90°
satu sama lainnya. Selama berputar garis-garis gaya
rotor dan garis-garis gaya kumparan Bantu merupakan suatu kombinasi untuk
membuat garis-garis gaya dengan pembuatan yang sama terhadap garis-garis gaya
kumparan utama. Dan kedua garis gaya tersebut tetap mempunyai perbedaan sudut
90° terhadap
satu sama lainnya.
Tidak ada komentar